Monday, July 29, 2013

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Mengikut Keterangan Hadis


Hi Beautiful Readers,

Quite a while tak update. Been occupied lately. The first two weekends balik utara, business and holiday. Many sets of Premium Beautiful, boxes of BB Plus Collagen and bottles of Marine Essence Bodywash and Shampoo sold out. Alhamdulillah, rezeki mereka dan saya di bulan Ramadhan. The recent weekend pulak da start persiapan raya. Baju raya, tudung raya, kasut raya, rumah pun nak raya. Sejak melangkah masuk ke rumah 'baru' awal tahun nie, banyak lagi keperluan tak lengkap. So insyaAllah, raya tahun nie lebih bermakna, apatah lagi bila mama pun puas hati rumah dah hampir lengkap :-)

How's your Ramadhan so far? Da masuk hari ke-20 kita berpuasa. Rasa cepat je masa berlalu kan? Da masuk 10 hari terakhir Ramadhan yang penuh kemuliaan, di mana salah satu malamnya dijanjikan Malam Lailatul Qadar yakni malam yang lebih baik dari seribu bulan. Amacam, dah ready nak mencari malam yang lebih baik dari seribu bulan? Cepat-cepat cari dengan bersungguh-sungguh tau sebab kita tak tau lagi kita akan sempat jumpa tak Ramadhan tahun depan :-)

TANDA-TANDA MALAM LAILATUL QADAR MENGIKUT KETERANGAN HADIS


Sumber klik sini dan sini

Diantara kita mungkin pernah mendengar tanda-tanda malam lailatul qadar yang telah tersebar di masyarakat luas. Sebagian kaum muslimin awam memiliki beragam khurofat dan keyakinan bathil seputar tanda-tanda lailatul qadar, diantaranya: pohon sujud, bangunan-bangunan tidur, air tawar berubah asin, anjing-anjing tidak menggonggong, dan beberapa tanda yang jelas bathil dan rusak. Maka dalam masalah ini keyakinan tersebut tidak boleh diyakini kecuali berdasarkan atas dalil, sedangkan tanda-tanda di atas sudah jelas kebathilannya karena tidak adanya dalil baik dari al-Quran ataupun hadist yang mendukungnya. Lalu bagaimanakah tanda-tanda yang benar berkenaan dengan malam yang mulia ini ?
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah mengabarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, yaitu:
1. Udara dan suasana pagi yang tenang
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)
2. Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya
Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR Muslim)
3. Terkadang terbawa dalam mimpi
Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum
4. Bulan nampak separuh bulatan
Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata,
“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)
5. Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)
Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:
“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)
6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.
Wallahua’lam

Yang pasti, ambil peluang banyakkan membaca doa di bawah sepanjang 10 hari terakhir Ramadhan nie. InsyaAllah, usaha kita tidak pernah akan disia-siakan Allah S.W.T. yang Amat Baik :-)


SELAMAT BERAMAL :-D

p/s: jangan lupa bayar zakat fitrah bagi siapa dah mampu tu..hee..


No comments:

Post a Comment